Kamis, 11 Oktober 2012

PELAMPUNG GABUS ATAS CUTTON BATH

Pelampung gabus dengan ujung cutton bath merupakan pelampung yang terbuat dari gabus/sterofum yang dilapisi oleh cat pelapis dengan ujung kawat yang kuat sebagai pangkal pelampung.
Pemesanan dapat menghubungi di nomor HP 081 548 546 118
harga @ Rp.4500,00 plus ongkos kirim
harga per pak isi 10 buah Rp.42.500,00 plus ongkos kirim
harga per pak isi 100 buah Rp. 400.000,00 plus ongkos kirim

Rabu, 10 Oktober 2012

PELAMPUNG GABUS LUBANG TENGAH

Pelampung terbuat dari gabus/sterofum yang dilapisi cat dengan lubang ditengah sebagai jalan senar dengan ujung plastik berlubang yang melapisi/ melindungi pelampung dari gesekan senar ketika digunakan untuk memancing. Aman dan awet saat digunakan memancing. Dengan harga yang relatif murah untuk ukuran pelampung +/- 5 cm.



Dengan harga @ Rp. 3500,00 plus ongkos kirim atau dengan harga per pak isi 100 buah dengan harga Rp.325.000,00. plus ongkos kirim. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi
nomor HP. 081 548 546 118

Selasa, 09 Oktober 2012

SETTING SENAR-SWIVEL CABANG

Setting senar swivel minus kail ini sangat kuat untuk memancing dengan ukuran ikan sedang dan besar, dengan setting senar swivel ini para pemancing dimanjakan untuk tidak disibukkan memasang kail pada senar ketika tiba-tiba mata kail terputus dari senar jorannya.
Keunggulan setting ini adalah memiliki tempat mata kail 6 - 7 yang pemasangannya tinggal memasukkan mata kail ke dalam sejumlah senar yang di tampar rapi dan di ikatkan pada satu titik simpul dan di hubungkan dengan sebuah swivel.
Kekuatan setting senar swivel ini tidak di ragukan lagi, terbukti mampu mengangkat ikan dengan berat ikan lebih dari 2 kg bahkan lebih. Kemudahan yang di dapat ketika seorang pemancing menggunakan setting senar swivel ini adalah, jauh-jauh hari sebelum aktifitas mancing dilakukan, pemancing dapat mensetting pancingnya sedemikian rupa, sehingga jika tiba-tiba mata kail terputus bisa langsung di ganti dengan hanya mencantholkan cemiti pancing dengan swivel yang sudah tersambung di mata kail.
Untuk pemesanan bisa dilakukan dengan menghubungi nomor HP 081 548 546 118 dengan harga per @ Rp. 3000,00 plus ongkos kirim........atau bisa juga per bungkus isi 10 dengan harga Rp. 27.500,00 plus ongkos kirim dan per bungkus besar isi 100 dengan harga Rp.250.000,00 plus ongkos kirim

PELET JAYA (umpan ikan berkualitas)

PELET JAYA merupakan umpan pancing dengan campuran umpan yang lembut, menjadikannya mampu merangsang ikan untuk mendekat dan memakannya. Kualitas pakan yang tidak diragukan lagi, membuat para pecinta mancing mania ketagihan untuk menggunakannya di setiap event-event memancingnya. Spesialisasi ikan Tombro, Lele, Nila, Gurameh, Tawes, dll. Komposisi yang pas diantara bahan-bahannya membuat pelet ini tidak mudah hancur walaupun bermenit menit di dalam air sekalipun. Pemesanan dan pembelian sementara ini masih di wilayah pulau Jawa dan sekitarnya. Bagi yang berminat untuk mencoba, silahkan hubungi di nomor (081 548 546 118)
Satu pak isi 12 biji - @ 120 gr harga Rp.30.000,00 belum plus ongkos kirim. Pastikan produk ini sebagai produk andalan anda dalam menggunakan umpan dalam setiap kali anda melakukan aktifitas memancing bersama dengan rekan dan keluarga anda.

Senin, 04 Mei 2009

KELENGKAPAN ALAT PANCING

Alat pancing

Dalam pengertian olahraga memancing selain mata kail, alat pancing terdiri dari bermacam alat pendukung, seperti:

Pelampung pancingan, bisa terbuat dari kayu, busa, gabus atau plastik selama sesuai dengan penggunaannya sebagai pelampung yang ringan dan dapat mengambang di atas permukaan air.

Pemberat umpan pancing, umumnya menggunakan bahan dari timah agar umpan dapat tenggelam di bawah air.

Rol pancing, biasanya diletakkan pada pangkal dari tongkat pancing (joran pancing) yang berguna sebagai tempat menggulung tali senar pancing dan terdapat pemutar pada bagian sampingnya, tapi dapat pula rol pancing digunakan tanpa tongkat pancing dengan cara tali senar digulung secara manual oleh tangan.

Tali senar pancing, digunakan untuk memasang mata kail sekaligus sebagai media penghubung antara pemancing dengan ikan yang terpancing.

Tongkat pancing, digunakan untuk tempat rol pancing pada pangkalnya dan biasanya tongkat pancing tidak digunakan pada area berair dalam atau pada saat memancing dasar.

Umpan pancing, terdiri dari beragam variasi, mulai dari umpan buatan misal berupa ramuan hingga umpan alam hidup ataupun mati misalkan ikan kecil, udang, cacing atau cumi-cumi



SUKSES MEMANCING DENGAN MATA KAIL

Mata kail adalah salah satu alat untuk menangkap ikan yang paling populer dan digunakan untuk memancing.Mata kail digunakan sebagai tempat untuk menaruh umpan pancing, yang pada awalnya terbuat mulai dari tulang atau kayu keras pada zaman dahulu.

Pada masa kini bermacam mata kail sudah dapat dibuat dari berbagai macam logam keras seperti dari besi (yang diberi lapisan chrome), baja atau bisa juga dengan campuran bahan logam lainnya misalnya dari bahan karbon.

Mata kail mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam . Sedangkan untuk ukuran besar-kecilnya pada mata kail biasanya dibedakan dengan menggunakan nomer .Pada dewasa ini mata kail tidak lagi harus menggunakan umpan dari bahan organik, tetapi dapat pula digunakan umpan buatan (lure) yang berbentuk seperti umpan asli dan terbuat dari kayu atau plastik.

Orang yang memiliki hobby memancing pasti mengetahui dan paham akan kegunaan ukuran serta bahan mata kail,tetapi bagi orang awam mungkin semua mata kail sama.

Ketidaktahuan ini yang terkadang menjadikan kegiatan memancing jadi kurang menyenangkan.karena dengan pengetahuan yang tepat tentu saja kita akan benar-benar bisa menikmati hobby memancing benar-benar memuaskan.

http//www.formulabisnis.com/?id=ipeyulia





Jumat, 03 April 2009

MANCING DI LAUT

Tehnik memancing di laut sangat bervariasi, bergantung pada lokasi mancing, jenis ikan, dll. Untuk mengawalinya saya mencoba menulis tentang piranti memancing. Anda akan menemui berbagai macam jenis piranti mancing pada toko-toko pancing. beberapa dari piranti mancing yang bisa di coba:

1. Spinning

2. Bait-casting

3. Spin-casting

4. Conventional

5. Fly-fishing

MANCING DARI DARATAN (Inshore): Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:

1. SURFISHING (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.

2. PIERFISHING (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.

3. ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.

MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore): Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:

1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.

2. JERKING (Mancing hentak/ngotrek): Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.

4. DRIFTING (Mancing berhanyut): Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

5. TROLLING (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.